TOLONGSEBARKAN !!! inilah Dosa Tidak Menutup Aurat Tidak Bisa Dihapus Dengan Pahala Apapun !!! Tidak bisa dipungkiri kalau beberapa besar kaum wanita menyangka bila tak menggunakan jilbab "hanyalah" dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan.
DosaTidak Menutup Aurat Tidak Bisa Dihapus Dengan Pahala Apapun! Senin, 26 Desember 2016 Pesan Almarhum Ustadz Jefri,Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar kaum wanita menyangka jika tidak memakai jilbab "hanyalah" dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan.
Selepasdia meninggal dunia, ibunya sentiasa bermimpi dia merayu kepada ibunya supaya menghapus foto-fotonya yang tidak menutup auratnya di Facebook. Malangnya tiada siapa yang mengetahui password Facebooknya. Jadi, kemungkinan besar, rohnya tidak tenang dengan dosa auratnya yang dibiarkan begitu saja menjadi tatapan umum.
Vay Tiền Nhanh Ggads. Dosa Membuka Aurat Tidak Bisa Dihapus Dengan Pahala Apapun Bagi anda yang masih suka membuka-buka aurat di depan umum mungkin anda belum tahu betapa banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menutup aurat anda. Menutup aurat yang baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik bagi lawan jenis, tidak tembus pandang. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar kaum wanita menyangka jika tidak memakai jilbab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya “Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.” Sebagaimana kita ketahui, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka. Sikap Allah di atas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti “Rusak susu sebelanga, karena nila setitik”. Contohnya, segelas susu adalah enak diminum. Tetapi jika dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut. Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari. Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi, “Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?” Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji.
Sobat Noble’s – selamat pagi selamat haris senin selamat beraktifitas, jangan lupa tutup auratnya yahh ^^, sobat Bagi anda yang masih suka membuka-buka aurat di depan umum mungkin anda belum tahu betapa banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menutup aurat anda. Menutup aurat yang baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik bagi lawan jenis, tidak tembus pandang. simak baik-baik jika kamu tidak ingin menyesal, cekidot 🙂 Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar kaum wanita menyangka jika tidak memakai jilbab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya “Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.” Sebagaimana kita ketahui, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka. Sikap Allah di atas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti “Rusak susu sebelanga, karena nila setitik”. Contohnya, segelas susu adalah enak diminum. Tetapi jika dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut. Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari. Baca Juga Jangan Mau Nikah Sama Wanita Tidak Behijab !!! Why ???? Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi, “Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?” Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji. sekarang tunggu apalagi sob buat menutup aurat, semoga artikel-artikel di atas bisa membuat anda jaaauuuuhh lebih baik aamiinn 🙂 selamat beraktifitas ya sob jangan lupa share and like ^_^ Published by Farid M Fauzi Selagi hidup teruslah berbakti, meskipun tidak di puji ReedzQuotes View all posts by Farid M Fauzi
PERNAHKAH kamu mendengar bahwa dosa seseorang bisa dihapus dengan cara mencari nafkah? Jika belum pernah, maka kamu harus mendengarkan hadits di bawah ini. Rasulullah SAW pernah bersabda “Sesungguhnya di antara perbuatan dosa, ada beberapa yang tidak terampuni oleh pahala shalat, sedekah, ataupun haji, tetapi hanya dapat ditebus dengan kesungguhan dalam mencari nafkah kehidupan.” Dari hadits tersebut kita paham bahwa Islam sangat menjunjung tinggi kedudukan bekerja’ atau mencari nafkah. Bekerja disebut bisa menjadi wasilah diampuninya dosa seorang anak Adam. Bekerja seperti apa? Yaitu bekerja dengan kesungguhan dalam mencari nafkah. BACA JUGA Mengatasi Fobia Kerja Dalam hadits lainnya Rasul SAW bersabda, “Barang siapa pada malah hari merasakan kelelahan karena bekerja pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni Allah.” Selanjutnya, “Barangsiapa di waktu sorenya ia merasakan kelelahan karena bekerja dan berkarya dengan tangannya di waktu sore, maka sore itu pula Allah mengampuni dosanya.” Jelas sudahlah bahwa pekerjaan yang selama ini kita lakoni akan menghapuskan dosa-dosa kita yang begitu banyak. Bekerja ikhlas yang diniatkan untuk beribadah akan lebih terasa manfaatnya dibandingkan dengan bekerja yang asal-asalan. Oleh karena itu, siapa saja yang ingin diampuni dosa-dosanya, maka bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Karena Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan kesungguhan hamba-Nya dalam mencari nafkah. Allah akan membalas semua yang dilakukan manusia di muka bumi ini walau sekecil apapun. BACA JUGA Saat Maraknya Penghasilan dari Pekerjaan Haram Maka mulailah bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Karena bisa jadi pahala shalat kita belum bisa menghapus dosa-dosa kita karena dosa kita yang terlalu besar. Maka hapuslah dosa-dosa kita dengan bekerja yang sungguh-sungguh sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW. []
dosa membuka aurat tidak bisa dihapus dengan pahala apapun