Seumurhidup manusia harunya terdidik, mulai dari lahir sampai ke liang lahat. Seluruh kehidupan kita digunakan sebagai proses pendidikan, sebagai proses untuk menjadi hamba yang baik, menjadi insan kamil. Nabi Muhammad juga mewajibkan kepadapengikutnya untuk selalu mencari ilmu sampai kapanpun sebagaimanasabda beliau yang berbunyi Kitasebagai umat islam tentunya tidak saing dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya “Carilah ilmu walaupun sampai ke liang Lahat” ataupun “Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina”. Hal ini membuktikan bahwa kita mempunyai kewajiban menuntut ilmu selama hidup kita. Kita mempunyai kewajiban itu walaupun harus mendapatkannya di Sepertisabda Rasululloh SAW : " Wajib hukum nya bagi semua muslimin dan muslimah untuk mencari ilmu sampai ke liang lahat." dan tidak tanggung - tanggung kalau perlu carilah sampai di negeri cina. Ini bisa di artikan penting nya mencari ilmu, terutama Ilmu Agama dan ilmu pengetahuan, tidak terbatas di satu wilayah negara saja, tapi kalau perlu Vay Tiền Nhanh. { "error" { "message" "Invalid URL GET /2379/", "type" "invalid_request_error", "param" null, "code" null } } Dalam perspektif Islam, ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia unggul dari makhluk-makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan. Menurut al-Ghazali menuntut ilmu merupakan kewajiban manusia, laki-laki dan perempuan, tua dan muda, orang dewasa dan anak-anak menurut cara-cara yang sesuai dengan keadaan, bakat dan kemampuan. Bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah tanpa membedakan jenis kelamin dasarnya terdapat di dalam al-Qur’an maupun di dalam pertama yang diturunkan Allah swt dalam menuntut ilmu sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Alaq ayat 1-5, yang artiya “Bacalah dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang ia tidak tahu”.Rasulullah dalam salah satu haditsnya,"Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan menuju surga”. HR MuslimSelanjutnya kewajiban menuntut ilmu kita mengenal prinsip bahwa menuntut ilmu itu tidak mengenal batas dimensi ruang adalah Sabda Nabi Muhammad Saw"Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina” Ibnu BarriDan prinsip bahwa belajar itu tidak mengenal batas dimensi waktu atau seumur hidup"Carilah ilmu dari buaian ibu lahir sampai ke liang lahat" wafat AhmadAkan tetapi bagaimana kita mendapatkan keberkahan dari ilmu itu sendiri, dalam menuntut ilmu terdapat sesuatu yang amat penting yang perlu diketengahkan adalah adab atau etika yang mewujud menjadi karakter dalam menuntut adab mencari ilmu itu penting untuk diketahui dan diamalkan tiap siswa maupun orang yang akan belajar kepada guru, alasannya adalah karena adab lebih utama sebelum mempelajari sesuatu. Tentunya bertolak belakang ketika fenomena saat ini adalah para peserta didik yang kurang memilki etika atau moral dalam menuntut dari beberapa literatur, berikut etika dalam yang harus dilakukan ketika belajar yaitu agar siswa senantiasa ikhlas, memiliki niat dan tekad untuk belajar, diawali dengan doa, memiliki ketekunan, belajar sungguh-sungguh, bersemangat, banyak beribadah, memelihara sopan santun, memiliki kesabarana, tidak cepat menyerah atau putus asa, memiliki isfat lapang dada, memiliki sifat tawadhu, nasehat menasehati sesama penuntut ilmu dan mau mengamalkan ilmunya..Ilustrasi Etika Menuntut Ilmu Sumber Unsplash comSetiap penuntut ilmu merindukan untuk menjadi penuntut ilmu yang baik, walaupun tidak selalu diikuti oleh kesediaan dalam menempuh jalan kesuksesan. Sebagaimana setiap penuntut ilmu tidak menginginkan dirinya menjadi atau tergolong sebagai penuntut ilmu yang ilmu yang didapat tidak hanya memberikan kebaikan di dunia, namun juga mengalir sampai ke akhirat.“Teruslah berbuat baik, karena kebaikan itu menular”** Asep Totoh-Dosen Ma'soem University, Kepala HRD Yayasan Pendidikan Bakti Nusantara 666. Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat Itulah kata-kata yang saya ingat dari guru saya ,kita harus menuntut ilmu dari kita masih kecil dan sampai kapanpun ,Menuntut ilmu itu TIADA BATAS-BATASNYA .Kawan,Ilmu adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Butuh ilmu untuk menjalani hidup. Entah itu ilmu Agama atau ilmu pengetahuan ketahuilah bahwa menuntut ilmu itu ibadah, bahkan merupakan ibadah yang paling agung dan utama Kewajiban mencari ilmu itu tidak memandang batasan usia, melainkan seumur hidup Ada sebuah kata bijak mengatakan, ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh. Sama juga artinya bahwa pendidikan kognitif tanpa pendidikan karakter adalah buta. Hasilnya, karena buta tidak bisa berjalan, berjalan pun dengan asal nabrak. Kalaupun berjalan dengan menggunakan tongkat tetap akan berjalan dengan lambat. Sebaliknya, pengetahuan karakter tanpa pengetahuan kognitif, maka akan lumpuh sehingga mudah disetir, dimanfaatkan dan dikendalikan orang lain. karena itu kita dituntut untuk menuntut ilmu sampai ke liang lahat,. Carilah ilmu untuk kehidupan di dunia dan di akhirat. Sekecil apapun ilmu yang kita dapatkan itu sangatlah berharga. Ilmu tidak harus didapatkan disekolah atau tempat kursus, tapi bisa kita dapatkan dari pergaulan yang baik, tempat bekerja, lingkungan sekitar, maupun dari lingkungan keluarga sendiri. selain itu kita harus mempunyai metoe belajar yang efektif Lantas, bagaimana metode belajar yang baik dan efektif? Berikut ini beberapa kiat yang dapat kita lakukan a. Membiasakan belajar rutin, ada atau tidaknya ujian b. Membentuk kelompok belajar. Carilah teman yang memang serius belajar dan mau berbagi ilmu. Melalui kelompok ini, diharapkan pemahaman dan wawasan kita tentang sesuatu topik semakin matang dan mendalam. c. Tidak tergoda untuk mencontek. Demikianlah beberapa tips agar kita lebih mementingkan proses belajar dibanding hasilnya. Semoga kita dapat menerapkannya dalam kehidupan kita. Menuntut ilmu itu harus mau bersusah payah, karena ilmu itu harus dicari di mana saja, sekalipun sangat jauh tempatnya dan banyak rintangannya ,cara menuntut ilmu yang baik menurut saya adalah , kita harus menyukai guru tersebut dan tidak membenci guru tersebut , kalau kita menuntut ilmu dengan tidak menyukai guru tersebut Pasti Ilmu yang ia berikan tersebut tidak akan bisa dicerna oleh otak. Ilmu itu sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan ilmu manusia dapat mengetahui segala hal, Menuntut ilmu disini mengandung makna yang sangat luas, yaitu mencari ilmu pengetahuan melalui proses belajar, baik melalui bimbingan orang lain guru maupun secara mandiri atau otodidak. Belajar secara mandiri dapat dilakukan dengan membaca, mengamati dan mempelajari suatu ilmu tanpa bantuan orang lain guru. Tetapi harus diingat, tidak semua ilmu itu dapat dipelajari secara sendiri. Hal itu di samping karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki individu itu sendiri sehingga butuh bantuan orang lain yang lebih ahli, Kewajiban menuntut ilmu bagi orang itu berlaku sepanjang hayat atau dikenal dengan istilah long life education , Kewajiban menuntut ilmu bagi setiap umat Islam itu berlaku sepanjang hayat atau dikenal dengan istilah long life education , menuntut ilmu sejak masih dalam ayunan / buaian ibu sampai ke liang lahat meninggal. Sehingga hanya kematianlah yang mampu menghentikan kewajiban seorang dalam menuntut ilmu. Dengan demikian, dalam menuntut ilmu tidak ada istilah “sudah tua”. Boleh saja pendidikan formal lewat bangku sekolah atau kuliah telah selesai, tetapi kegiatan belajar kepada siapapun dan dimanapun harus tetap dilaksanakan hingga akhir hayat, baik di keluarga dan sebagainya ,tapi dari dari semua ini kembali pada diri kita masing-masing , tidak semua orang bisa menuntut ilmu dengan mudah ,masih banyak orang yang tidak bisa menuntut ilmu sampai perguruan tinggi ,jadi mumpung kita masih bisa menuntut ilmu maka ambilah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya ,dengan belajar rajin dan tidak membuang waktu ,Dimanapun keberadaan ilmu, berusahalah untuk mencarinya, sekalipun sampai ke negeri Cina dan kita harus mempunyai niat yang kuat, ulet, mandiri, dan kerja keras ,Selain niat yang kuat, ulet, mandiri, dan kerja keras, hal lain yang tidak boleh dikesampingkan dalam menuntut ilmu adalah hormat kepada guru kita sendiri dan tentunya orang tua kita .

carilah ilmu sampai ke liang lahat